25 Januari 2015

Sering Gemetaran pada Tangan dan Kaki Mungkin Anda Mengalami Parkinson

Parkinson adalah penyakit umum yang mengganggu pengendalian otot

Otak adalah pusat kontrol segala kegiatan tubuh

Satuan sel dalam otak adalah neuron, berbeda dengan sel lain di dalam tubuh, neuron tidak dapat digantikan ketika rusak atau mengalami kematian sel

Diantara banyaknya sel neuron di dalam tubuh terdapat zat yang dinamakan neurotransmitter. Neurotransmitter membuat neuron-neuron dapat saling berkomunikasi.
Neurotransmitter terdiri atas berbagai macam, jenis dopamin dan asetilkolin adalah neurotrasmitter yang mengontrol pergerakan. 

Dopamin dibentuk di substansia nigra (hitam) yang terletak di otak.
Boleh dikatakan bahwa penyebab parkinson ini tidak diketahui, tapi diketahui pada substansia nigra akan berkurang neuron-neuronnya hal ini yang menyebabkan berkurangnya pasokan dopamin ke neuron lainnya.
Akibat dari ketidak seimbangan antara dopamin dan asetilkolin, dimana dopamin lebih sedikit akan menyebabkan parkinson

Penderita parkinson biasanya dimulai pada usia 60an. Keluhan yang dirasakan awalnya adalah gemetaran (tremor) paling mudah dilihat di tangan atau kaki, namun tremor dapat pula terjadi di dagu. Keluhan gemetaran timbul terutama saat bagian tubuh tersebut tidak digunakan dan berhenti ketika digunakan. Keluhan akan menghilang saat tidur.

Penderita parkinson biasanya akan mengalami kekakuan otot terutama di daerah leher, kaki. Pada penderita parkinson juga akan sering mengalami jatuh saat berjalan.

Bradikinesia (gerakan melambat) akan dirasakan penderita parkinson, penderita akan mengalami kesulitan berjalan sehingga berjalan seperti kaki hampir bersamaan (shuffle) bahkan pada penderita, efek refleks pada wajah dan berkedip akan melambat.

Wajah tanpa ekspresi (poker face) terjadi terutama karena kelambatan gerakan tadi.
Terkadang pasien akan mengalami kesulitan menelan makanan sehingga makanan akan keluar karena tidak tertelan atau drooling. Pada hal yang paling buruk, penderita merasakan diri tidak dapat bergerak dan hanya berada di tempat tidur.

Tujuan dari penanganan pada penyakit parkinson adalah menyeimbangkan antara dopamin dan asetilkolin. Paling umum digunakan levodopa (L-dopa) obat yang digunakan untuk membuat tubuh memproduksi dopamin. Selain prinsipnya membuat dopamin obat-obat parkinson ada pula yang ditujukan untuk melawan asetilkolin.


Menurut pengalaman, biasanya obat-obatan tersebut lansung baik, namun sayang obat tersebut mempunyai efek samping seperti mual, depresi, gangguan penglihatan maka jangan minum sendiri tanpa anjuran dokter karena sangat berbahaya.

©dokteriqbal.blogspot.com 2008-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar