Tuberkulosis atau TB merupakan penyakit yang disebabkan oleh
bakteri yang cukup banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia, kira-kira 2
milyar manusia terserang TB di seluruh dunia. Tiap tahun, 3 juta orang
meninggal akibat TB.
(123rf.com)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium
tuberculosis. Menular melalui udara ketika penderita batuk, bersin, atau
mengeluarkan ingus. Seseorang yang terinfeksi oleh bakteri TB dapat menjadi
laten (bentuk yang tidak aktif) atau menjadi infektif tergantung pada keadaan
kekebalan tubuh seseorang. Penyakit TB tidak ditularkan dari pakaian penderita,
kasur, atau benda-benda yang dipegangnya.
Hanya sekitar 10% saja infeksi TB itu menjadi aktif. Kebanyakan
orang yaitu 90% yang telah terinfeksi tidak berkembang menjadi TB yang aktif. Bakteri
TB masuk kedalam tubuh melalui pernapasan, mula-mula akan bersarang pada
kantong kecil di paru-paru yang dinamakan alveoli. Bakteri adalah benda asing
yang harus dimusnahkan oleh tubuh melalui sistem kekebalan. Makrofag memainkan
peran penting dalam melenyapkan bakteri ini. Sebagian besar bakteri akan mati
dimakan makrofag. Namun, beberapa bakteri akan membentuk suatu perisai
pelindung jadi ketika makrofag memakannya si bakteri masih hidup dalam perisai
pelindung tersebut. Selama kekebalan tubuh bagus, bakteri tidak akan aktif,
namun ketika kekebalan tubuh menurun maka TB akan menjadi aktif dan menyebar ke
seluruh tubuh mengikuti makrofag.
Gejala awal penyakit TB adalah keringat malam, berat badan
turun, nafsu makan tidak ada, dan demam, beberapa ada yang mengaitkan dengan
kejadian batuk lebih dari tiga minggu. Namun, beberapa penderita mempunyai
gejala yang sedikit bahkan ada yang tidak timbul gejala. Pada keadaan infeksi
yang lebih lanjut, keluhan sesak, batuk darah mungkin dapat timbul. Keluhan TB
sangat luas apabila dalam tahap lanjut karena bakteri dapat menyebar
kemana-mana di bagian tubuh.
Beberapa pilihan diagnosis sekarang ini sudah banyak dalam
menentukan seseorang apakah terkena TB. Mantoux test dapat digunakan untuk
mendeteksi infeksi pada pasien yang 6-8 minggu baru terkena infeksi. Selain mantoux
beberapa test lain juga ada tapi yang paling banyak digunakan di Indonesia
adalah tes dahak atau sputum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar