04 Februari 2015

Terapi hipertensi dalam keadaan khusus menurut JNC 7

(sumber: JNC 7)


Keadaan khusus dalam hipertensi
Menurut JNC 7 hipertensi bisa saja disertai oleh penyakit lain yang berhubungan seperti gagal jantung, penyakit ginjal kronis, stroke, infark myokardium.

Penyakit jantung iskemik
Termasuk didalamnya adalah angina. Angina bisa berupa angina stabil atau tidak. Pada pasien iskemia terapi inisial adalah: Beta Bloker
Manfaat: mengurangi gejala angina, mengurangi TD (tekanan darah), mengurangi cardiac output, denyut jantung, dan konduksi AV. Kecuali ada kontraindikasi seperti AV blok derajat tinggi, sindrom sick sinus, dan lainnya bisa diganti dengan jenis lain.

Gagal Jantung
ACE inhibitor dan BB, direkomendasikan, sedangkan penggunaan diuretik tidak mencegah perburukan, antagonis aldosteron mungkin memberikan keuntungan yang mengurangi tingkat mortalitas. Penggunaan bersamaan ACEi dan ARB dapat meningkatkan kejadian hiperkalemia. Digoxin mungkin juga dugunakan ketika penanganan menggunakan obat-obatan tersebut kurang baik.

Diabetes dan Hipertensi
JNC 7 dengan Asosiasi Diabetes Amerika berpendapat penurunan yang ideal adalah terkontrol pada 130/80mmHg.
ACEI, BB, ARB, dan antagonis kalsium menunjukkan hasil yang menguntungkan baik untuk diabetes tipe 1 dan 2.
ACEI bisa digunakan sendiri. Namun lebih efektif bila digunakan dengan golongan diuretik tipe thiazid. ADA merekomendasikan ACEI dan ARB pada pasien CKD (chronic kidney disease) karena dapat mengurangkan perburukan filtrasi glumerulus dan albuminuria. Adanya albuminuria, termasuk juga mikroalbuminuria selalu dikaitkan dengan risiko kardiovaskular, sedangkan peningkatan albumin lebih tinggi lagi menandakan CKD.
BB baik digunakan sebagai bagian terapi multi obat.
CCB juga sebagai bagian terapi multi-obat, dapat membantu mengurangi risiko albuminuria.

Penyakit Ginjal Kronis (Chronic Kidney Disease/CKD)
CKD, yaitu:
1).  fungsi ginjal yang menurun ditandai dengan nilai perkiraan laju filtrasi glomerulus (eGFR) <60ml berhubungan="" dengan="" kadar="" kreatinin="" menit="" meter="" persegi="">1,5mg/dL pada laki-laki, atau >1,3mg/dL pada perempuan
2). Adanya albuminuria
ACEI dan ARB dalam beberapa penelitian dapat menghambat progresivitas CKD. American Society of Nephrology and the National Kidney Foundation mengeluarkan panduan rekomendasi penurunan TD berada pada 130/80mmHg. ACEI atau ARB bisa dikombinasikan dengan diuretik terutama loop diuretic.

Penyakit Serebrovaskular

Asosiasi Stroke Amerika (ASA) merekomendasikan penurunan 10-15% pada pasien yang baru terkena stroke iskemik. Penurunan tekanan darah pasca stroke memang masih kontroversial karena itu diduga adalah fisiologis kompensasi kepada bagian otak yang mengalami iskemik. Tidak ada agen antihipertensi yang dianggap superior terhadap agen antihipertensi lain dalam hipertensi dengan penyakit serebrovaskular.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar