29 Januari 2015

Obat Insomnia

Obat untuk insomnia

Untuk mengatasi insomnia seseorang harus memperhatikan gaya hidup yang akan membuat tambah buruk, bila dia adalah seorang perokok, maka harus menghindari rokok. Kafein yang terkandung dalam rokok dapat berefek sekitar 8 jam. Obat-obat antialergi yang digunakan untuk membantu tidur mungkin penggunaan jangka panjang akan memperburuk kondisi insomnia Anda.

Konsultasikan ke dokter Anda dalam pemilihan obat yang sesuai, anamnesis dari seorang dokter yang baik bisa saja mengarahkan pada penyakit lain penyebab insomnia seperti depresi, dokter akan memberikan antidepresan dalam hal ini. hati-hati dalam pemakaian obat-obatan tidur tanpa arahan dari dokter.



















(sumber: mayoclinic.org)

Mengenal Sulit Tidur Karena Insomnia

(sumber gambar: avenueacu.com)

Mengenal insomnia

Insomnia adalah salah satu gangguan tidur. Seseorang dengan insomnia akan mengalami kesulitan untuk mengantuk, dan akhirnya sulit untuk tidur, alhasil tidur tidak berkualitas dan akan merasakan tidak segar ketika bangun.

Insomnia dapat terjadi secara akut (dalam hitungan hari sampai minggu) sampai kronis. Stres dalam pekerjaan, masalah keluarga, sampai kejadian trauma bisa menyebabkan insomnia.

Insomnia yang berlangsung kronis disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, penggunaan obat-obatan.

Akibat insomnia adalah terganggunya aktivitas sehari-hari, perasaan mengantuk sepanjang hari, mudah tersinggung, perasaan lesu dan tidak fokus, bahkan dapat sangat berbahaya ketika Anda mengendarai kendaraan dapat menyebabkan terjadi kecelakaan.


Baca artikel lainnya mengenai pengendalian insomnia

Tidak bisa lepas dari trauma masa lalu, bisa jadi Anda mengalami PTSD

Post Traumatic Stress Disorder

Penyakit ini biasa disingkat PTSD. PTSD adalah suatu penyakit yang cukup umum dimana keadaan pasien yang menderitanya akan merasakan dia tidak dapat berhenti memikirkan suatu trauma yang dialaminya bahkan sering terbayang-bayang dalam pikirannya dalam intensitas yang sering. PTSD bisa mengarahkan seseorang menjadi peminum alkohol atau depresi, menggangu pekerjaan, aktivitas sehari-hari dan hubungan keluarga atau suami istri.

PTSD adalah suatu bentuk kecemasan yang berkembang dari suatu trauma yang dialami seseorang yang baik yang mengakibatkan kerusakan fisik atau ancaman kerusakan fisik. Seseorang bisa mengalami PTSD setelah kecelakaan, perang, pemerkosaan, penculikan, tsunami, dan bencana lainnya.

PTSD juga dapat berkembang walaupun kita tidak ikut dalam suatu musibah tetapi kita menyaksikan musibah tersebut apalagi yang terkena musibah adalah orang terdekat yang disayangi, para pekerja penolong bencana juga rawan terkena penyakit ini.

Seseorang yang mengalami PTSD akan terbawa perasaannya baik takut atau marah ke kehidupan sehari dan aktivitas sehari-hari.


 (sumber gambar: veteranstrainingsupportcenter.org)

Semua usia dari anak sampai orang tua dapat terkena PTSD. Wanita lebih sering ketimbang laki-laki. Diduga perkembangan ke arah PTSD ini juga dipengaruhi oleh gen. Di otak para ilmuwan mengenal bagian yang dinamakan Amygdala, amygdala ini dipercaya mengontrol rasa takut, pada PTSD amygdala bekerja melebihi normal.

Seseorang yang berkembang ke PTSD mempunyai level hormon yang abnormal (kortisol dan norepinefrin) yang menyebabkan memori berkepanjangan. PTSD akan menyebabkan orang mudah tersinggung, kehilangan rasa suka terhadap sesuatu yang biasa disukai mudah marah bahkan hingga menjurus ke aksi kekerasan kepada orang terdekatnya. Gejala lainnya dapat berupa perasaan bersalah dimana dia merasa masih hidup sedangkan yang lainnya meninggal dalam bencana, menghindari orang-orang yang dapat mengingatkan kejadian trauma tersebut, sulit untuk mempercayai orang lain.

PTSD dapat mempengaruhi keluhan fisik antara lain sakit kepala, nyeri dada, dan gamgguan pencernaan. Beberapa orang akan membaik dan sembuh sekitar 6 bulan namun beberapa bahkan tidak pernah mencapai kesembuhan.

Gejala-gejala tersebut harus berlangsung lebih dari sebulan sebelum dikatakan seseorang menderita PTSD, apabila belum satu bulan gejala ini dinamakan Acute Stress Disorder (ASD).

Penangan PTSD biasanya baik dengan menggunakan obat antidepresan dan psikoterapi. Psikoterapi bisa berupa cognitive behavioral treatment atau CBT.  CBT termasuk membentuk kembali pemikiran seseorang, hal ini didasarkan bahwa pemikiran berpengaruh terhadap perasaan. Terapi pemaparan juga termasuk dalam CBT dimana seseorang dipaparkan untuk mengingat kejadian tersebut lagi dan lagi sehingga berkurang rasa takutnya. CBT lainnya seperti desensitasi, diskusi kelompok dan lainnya.


Anda bisa menolong diri sendiri dengan belajar mengenai PTSD, berbicara pada dokter yang Anda percaya, olahraga dan beribadah. Hati-hati bila Anda mengetahui penderita PTSD yang mengarah ke bunuh diri, segera bawa ke dokter profesional untuk mencari bantuan.

28 Januari 2015

Sakit kepala migren tidak selalu sakit kepala sebelah.

Sakit kepala migrain

Migrain adalah suatu keadaan yang lebih spesifik dari sakit kepala, tidak semua sakit kepala merupakan migrain.

Migrain biasanya dimulai ketika masih kanak-kanak dan berlanjut sampai dewasa baik dengan intensitas yang membaik atau memburuk, migrain dibedakan menjadi dua subtipe yaitu migrain umum dan migrain klasik.

Pada migrain klasik biasanya penderita akan merasakan suatu gangguan penglihatan seperti titik-titik kecil dan sedang atau garis zigzag. Hal tersebut dinamakan aura.


(sumber: http://iblog.milliyet.com.tr/)


Timbulnya aura biasanya disertai dengan timbulnya sakit kepala yang berat pada satu sisi kepala.

Migrain secara umum biasanya diperburuk adanya suara, cahaya, ataupun aktivitas.

Sakit kepala ini biasanya timbul dalam rentang waktu setengah jam sampai satu jam atau bahkan bisa sampai beberapa jam dan hari.

Mual dan muntah biasanya akan menyertai timbulnya sakit kepala migrain ini.

Migrain klasik biasanya berlangsung singkat, namun biasanya disertai pula dengan efek gangguan neurologis (saraf) yaitu bisa menyebabkan satu sisi badan mengalami kelemahan pada kaki dan tangan untuk beberapa menit atau lebih.

Sakit kepala migrain yang lebih umum dinamakan migrain umum (common migrain) hal ini bila beberapa kriteria dari penyakit migrain klasik tidak nampak maka dimasukkan kedalam kriteria migrain umum. Migrain umum biasanya mengenai keseluruh bagian kepala, beda dengan migrain klasik yang hanya mengenai satu sisi kepala saja, beberapa bahkan tanpa saki kepala, dan hanya gejala mual, muntah, dan gangguan penglihatan.

Penyebab migrain sampai sekaramg tidak diketahui, dulu para dokter berangggapan bahwa timbulnya migrain karena pembuluh darah otak mengalami gangguan dalam menyuplai darah ke otak. Saat ini para dokter percaya bahwa migrain ini berhubungan dengan suatu gen yang mengontrol aktivitas otak

Migrain dipicu oleh faktor tertentu, penderita sendiri harus mencari tahu keadaan apa yang membuatnya terpicu sehingga dapat digunakan untuk mencegah terulang kembainya migrain.
Penderita sebaiknya menghindari rokok, alkohol.

Terdapat beberapa macam target untuk mengatasi keluhan migrain yaitu minum obat yang dapat mempersingkat waktu serangan, meminum obat harian untuk mengurangi seringnya timbul penyakit ini. Beberpa gejala migrain pada wanita dikaitkan dengan siklus menstruasi sehingga pengobatnnya berhubungan dengan terapi hormon. Obat-obat migrain sebenarnya adalah obat yang dikembangkan untuk mengobat epilepsi dan depresi untuk mencegah serangan ulang dengan obat-obatan golongan triptan, pasien ditempatkan di ruang gelap dan sunyi bisa membantu saat serangan. Kebanyakan obat migrain sangat berbahaya terutam yang mempunyai riwayat penyaki jantung. Konsultasi dengan dokter untuk mencapai hasil terapi yang baik dan aman sangat dianjurkan.

Dokter mengatakan hasil pemeriksaan kesehatan normal, tapi kok masih sakit? Mungkin Anda mengalami ini!


(sumber gambar: pain.com)

Gangguan somatoform adalah gangguan psikologis seseorang, dimana seseorang merasa dirinya sakit namun tidak ditemukan secra pemeriksaan fisik terdapat penyakit didalam tubuhnya, sakit yang dirasakan nyata dan bukan niat untuk bohong-bohongan.

Gangguan yang dirasakan biasanya menetap lama  atau kronis dan pasien biasanya merasakan sakit yang mengganggu aktivitas pekerjaannya. Pasien biasanya sangat cemas dan membuatnya stress dengan penyakitnya ini.

Pemberian obat-obatan penghilang nyeri biasanya tidak bisa membantu, malah justru bisa terjadi potensi efek samping obat atau penyalahgunaan obat.

Nyeri yang dirasakan biasanya diterapi dengan terapi wicara atau dengan obat antidepresi lebih bekerja dengan baik.

Jenis terapi wicara yang digunakan adalah terapi perilaku kognitif, pada saat terapi akan dijelaskan seperti mengenali saat kapan keluhan sakit memburuk, membuat diri lebih aktif walaupun sedang merasa sakit dan sebagainya.


Pengobatan menggunakan antidepresan biasanya dapat mengurangi rasa sakit dan kecemasan yang terjadi. Antidepresan yang digunakan biasanya berupa golongan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) seperti fluoxetine (prozac), sertraline (zoloft), paroxetine, citalopram, dan fluvoxamine. Golongan lain yang bisa digunakan adalah golongan serotonin norepinephrine reuptake inhibitors (SNRI) seperti venlafaxine (effexor) atau golongan antidepresan trisiklik.

27 Januari 2015

RL si Cairan Kristaloid

Terdapat dua kelompok besar cairan intavena, yaitu cairan kristaloid dan cairan koloid. Pada artikel ini akan dibahas CAIRAN KRISTALOID:

Adalah larutan air dengan elektrolit dan atau dekstrosa (Rahadianto,2009).  Larutan ini tidak mengandung protein. Zat terlarut dalam larutan ini mudah menembus membran kapiler.

Contoh larutan kristaloid paling banyak digunakan adalah Ringer Laktat: Larutan ini ditemukan oleh Sydney Ringer pada tahun 1880,  seorang dokter berkebangsaan Inggris yang mempelajari mekanisme kontraksi jantung. Cairan ini berangsur-angsur semakin popular dan pada tahun 1930an seorang dokter anak Amerika bernama Alexis Hartmann mengusulkan untuk menambahkan natrium laktat yang berguna sebagai buffer untuk mengatasi asidosis metabolik (Paul, 2006).

Gambar: Ringer Laktat, (Sumber: Fathirphoto.wordpress.com)

Cairan Ringer Laktat mengandung potassium dan kalsium yang kira-kira seperti konsentrasi ion bebasnya dalam plasma.

Apa tidur Anda sehat? Apa akibat kekurangan tidur? Tidur Anda baik atau belum?


(ilustrasi: lovingabundance)


Kebutuhan tidur setiap orang bervariasi tergantung pada berbagai faktor, terutama faktor umur. Kebutuhan tidur pada bayi sekitar 16 jam per harinya, remaja membutuhkan sekitar 9 jam tiap harinya. Sedangkan pada orang dewasa idealnya adalah 7 atau 8 jam tiap harinya.

Seseorang akan membutuhkan waktu tidur berlebih jika di hari sebelumnya dia kurang tidur, hal ini dinamakan "tagihan tidur" (debt sleep). Seseorang dengan kurang tidur akan mengalami gangguan waktu tanggap, kurang cermat dalam memutuskan, dan gangguan lainnya.

Tidur itu menguntungkan agar memperpanjang hidup, para ilmuwan telah meneliti pada tikus yang dibuat tidak tidur akan mati setelah 3 minggu. Sedangkan tikus biasa rata-rata dapat hidup 2 sampai 3 tahun.

Kurang tidur dapat menggangu dalam hal konsentrasi, gangguan ingatan, perhitungan matematika, bahkan seseorang dapat jatuh ke halusinasi bila kurang tidur terus-terusan. Tidur sendiri berguna bagi anak-anak dalam membentuk hormon perkembangan.

Nyawa terasa belum ngumpul ketika bangun tidur? Yuk mengenal tidur dan tahap-tahapnya.

Tidur adalah hal yang umum. Ketika kita tidur, tubuh kita menjadi tidak aktif, namun otak tetap aktif. Tidur berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental, hal ini yang dipelajari banyak ilmuwan sekarang.

Manusia mempunyai tahapan/derajat tidur yaitu:
Tahap 1 Drowsiness
Tahap 2 Tidur ringan
Tahap 3 Tidur dalam
Tahap 4 gelombang-rendah tidur dalam
Tahap 5 Pergerakan mata yang cepat atau REM (Rapid eye movement)

(ilustrasi: autismspot)

Manusia menghabiskan tidurnya dalam fase 2 sebanyak 50%, pada tahap REM sebanyak 20%, kemudian sisanya pada tahapan yang lain. Bayi, kebanyakan menghabiskan setengahnya pada tahap REM.

Pada tahap 1 manusia masih bisa dengan mudah terbangun, pada tahapan ini akan otot-otot mulai mengalami relaksasi dan gelombang otak mulai melambat sampai ke tahap 2. Pada tahapan 3 dan 4 manusia benar-benar mengalami tidur yang dalam dan gelombang otak benar-benar melambat secara ekstrem. Pada tahapan ini manusia yang tertidur sulit untuk dibangunkan.

Manusia yang sudah sampai pada tidur dalam dan tiba-tiba dibangunkan, akan merasakan seperti nyawanya belum terkumpul (not adjusted), kehilangan arah, bingung sampai beberapa menit kemudian.

Pada tahap REM, kebanyakan manusia bermimpi, pada tidur ini, frekuensi pernapasan  meningkat dan dalam, jantung berdetak lebih sering. Seperti namanya, Rapid Eye Movement, mata bergerak (jerking), juga pada laki-laki akan mengalami ereksi.

Dari tahap 1 sampai 5, manusia kira-kira memerlukan waktu 90 sampai dengan 110 menit.

25 Januari 2015

Kelopak Mata Jatuh, Bibir Merot, Hilang Rasa Kemungkinan Bell's Palsy

Bell’s palsy adalah kelemahan otot pada salah satu sisi wajah.

Suatu otot harus dikontrol oleh saraf agar bisa bergerak, seperti halnya otot wajah yang dikontrol oleh saraf khusus. Saraf tersebut adalah saraf VII (ketujuh) dari saraf yang bercabang dari otak yang khusus memberikan kontrol pada otot wajah.

Saraf ketujuh ini berasal dari batang otak mulai bercabang ke seluruh wajah se sisi. Maksudnya saraf ketujuh kiri ya untuk bagian sebelah kiri wajah, percabangannya dimulai tepat di belakang telinga kita. Bersyukurlah kepada Allah SWT karena kita bisa menutup-buka mata, tersenyum, mendengar (ya hal ini karena saraf ketujuh membantu otot-otot penggerak tulang pendengaran), mengeluarkan air mata, ngiler juga dipersarafi oleh saraf ketujuh. Selain mempunyai fungsi penggerak (motorik) saraf ketujuh juga berperan dalam dalam sensasi (sensoris) yaitu merasakan rasa makanan hmmm... yummy...

Dokter Charles Bell adalah dokter pertama yang mendeksripsikan gejala ini pada tahun 1882, dr. Bell adalah dokter berkebangsaan skotlandia, sedangkan palsy adalah bahasa kedokteran yang berarti kelemahan. Bell’s palsy dinamakan demikian untuk menghargai penemunya.

Pada pasien dengan Bell’s palsy, otot wajahnya tiba-tiba berhenti bekerja menjadi lemah, memburuk sampai 48 jam. Kelihatan sekali pada bagian tampak wajah tampak mencong se sisi, mulut tampak jatuh, mata kelihatan malas dan susah untuk ditutup atau dibuka.

Pasien dengan Bell’s palsy juga bisa merasakan pendengarannya semakin peka (tambah keras) dan sakit disekitar telinga.

Kehilangan rasa juga dapat dirasakan pada bagian sisi yang terkena, namun penderita jarang sekali menyadarinya karena lidah sebelah masih terasa.

Kabar baiknya, Bell’s palsy biasanya kembali normal beberapa minggu sampai bulan kemudian dan tidak meninggalkan bekas, saraf ketujuh memperbaiki dirinya sendiri menjadi normal.

Penyebabnya diduga adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan di sekitar saraf ketujuh ini, sering diduga karena infeksi virus herpes simplex walaupun virus lainnya juga mungkin.

Gejala pada Bell’s palsy bisa mirip dengan penyakit lain seperti tumor yang menekan saraf ketujuh atau menekan otak, stroke atau berbagai infeksi lain.

Untuk memastikan diagnosis perlu diperiksa ke dokter. Dokter akan menilai melalui wawancara (anamnesis) dan pemeriksaan fisik. Bila perlu maka dokter akan melakukan pemeriksaan lebih canggih lagi.

Elektromyografi dan Nerve Conduction Velocity, saya sendiri belum pernah melakukannya, tesnya semacam memberikan aliran listrik yang kecil dan tidak sakit kepada otot wajah kemudian dinilai.

Pemeriksaan lebih canggih lainnya seperti CT Scan atau MRI mungkin saja dilakukan, hal ini untuk memastikan penyebabnya buakn dari tumor atau apapun di otak Anda.

Jika memang benar penyebabnya stroke atau tumor, tidak akan menjadi jaminan kelemahan otot wajah tersebut akan sembuh, biasanya selain kelemahan wajah dokter akan menemukan tanda lainnya pendukung tumor atau stroke.

Sebagian besar pasien akan sembuh sendiri (3 dari 4 orang yang menderita penyakit ini), namun penanganan dengan obat-obatan steroid dan antivirus dapat memberikan hasil yang lumayan bagus.


Pasien yang kesulitan menutup mata sebaiknya diberikan penutup mata (eye patch) atau setidaknya diberikan penutup mirip bajak laut supaya tidak kelilipan karena otot mata yang sulit menutup tadi. Dokter mungkin saja memberikan air mata buatan agar mata tidak kering.

Sering Gemetaran pada Tangan dan Kaki Mungkin Anda Mengalami Parkinson

Parkinson adalah penyakit umum yang mengganggu pengendalian otot

Otak adalah pusat kontrol segala kegiatan tubuh

Satuan sel dalam otak adalah neuron, berbeda dengan sel lain di dalam tubuh, neuron tidak dapat digantikan ketika rusak atau mengalami kematian sel

Diantara banyaknya sel neuron di dalam tubuh terdapat zat yang dinamakan neurotransmitter. Neurotransmitter membuat neuron-neuron dapat saling berkomunikasi.
Neurotransmitter terdiri atas berbagai macam, jenis dopamin dan asetilkolin adalah neurotrasmitter yang mengontrol pergerakan. 

Dopamin dibentuk di substansia nigra (hitam) yang terletak di otak.
Boleh dikatakan bahwa penyebab parkinson ini tidak diketahui, tapi diketahui pada substansia nigra akan berkurang neuron-neuronnya hal ini yang menyebabkan berkurangnya pasokan dopamin ke neuron lainnya.
Akibat dari ketidak seimbangan antara dopamin dan asetilkolin, dimana dopamin lebih sedikit akan menyebabkan parkinson

Penderita parkinson biasanya dimulai pada usia 60an. Keluhan yang dirasakan awalnya adalah gemetaran (tremor) paling mudah dilihat di tangan atau kaki, namun tremor dapat pula terjadi di dagu. Keluhan gemetaran timbul terutama saat bagian tubuh tersebut tidak digunakan dan berhenti ketika digunakan. Keluhan akan menghilang saat tidur.

Penderita parkinson biasanya akan mengalami kekakuan otot terutama di daerah leher, kaki. Pada penderita parkinson juga akan sering mengalami jatuh saat berjalan.

Bradikinesia (gerakan melambat) akan dirasakan penderita parkinson, penderita akan mengalami kesulitan berjalan sehingga berjalan seperti kaki hampir bersamaan (shuffle) bahkan pada penderita, efek refleks pada wajah dan berkedip akan melambat.

Wajah tanpa ekspresi (poker face) terjadi terutama karena kelambatan gerakan tadi.
Terkadang pasien akan mengalami kesulitan menelan makanan sehingga makanan akan keluar karena tidak tertelan atau drooling. Pada hal yang paling buruk, penderita merasakan diri tidak dapat bergerak dan hanya berada di tempat tidur.

Tujuan dari penanganan pada penyakit parkinson adalah menyeimbangkan antara dopamin dan asetilkolin. Paling umum digunakan levodopa (L-dopa) obat yang digunakan untuk membuat tubuh memproduksi dopamin. Selain prinsipnya membuat dopamin obat-obat parkinson ada pula yang ditujukan untuk melawan asetilkolin.


Menurut pengalaman, biasanya obat-obatan tersebut lansung baik, namun sayang obat tersebut mempunyai efek samping seperti mual, depresi, gangguan penglihatan maka jangan minum sendiri tanpa anjuran dokter karena sangat berbahaya.

©dokteriqbal.blogspot.com 2008-2015