Prosedur pungsi vena sangat sering diperlukan untuk pemeriksaan laboratorium. Berikut beberapa video contoh prosedur ini, semoga bermanfaat.
20 Oktober 2012
16 Oktober 2012
Intubasi (Nasogastric Tube) for OSCEs
Intubasi atau Nasogastric Tube (NGT) adalah prosedur memasukkan selang dengan tujuan tertentu. Seorang dokter umum wajib mempunyai kompetensi ini. Di atas adalah video NGT untuk OSCE.
Patologi Anatomi: Apendisitis Akut
Kasus:
Anak laki-laki 3 th, demam 5 hari
perut kanan ditekan terasa sakit.
Kausa:
Apendisitis akut
Prognosis:
Baik
Gambar: Apendisitis akut
Deskripsi:
Apendisitis dapat diketahui dengan pemeriksaan rebound tenderness (lihat Gejala Apendisitis) dan rovsing sign, obturator sign, atau psoas sign. Setiap radang usus buntu memerlukan penanganan operasi. Pada sediaan histopatologi di atas, tampak apendiks
bagian submukosa sampai dengan serosa
terdapat sel radang, plama dan eusinofi.
15 Oktober 2012
Patologi Anatomi: Thypus Abdominalis
Kasus:
Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, mengeluhkan demam sejak 4 hari
yang lalu, demam tinggi pada malam hari, diare, kembung, mencret. Dilkukan operasi ternyata terdapat perforasi usus 10 cm dari volvula Bauhini. Dilakukan pemeriksaan histopatologi (PA).
Kausa:
Perforasi usus et causa Thypus Abdominalis.
Gambar: Sediaan histopatologi thypus abdominalis
DESKRIPSI:
Penyakit ini adalah penyakit pada saluran pencernaan dengan gejala yang ditunjukkan di atas. Thypus abdominalis disebabkan oleh Salmonella typhi.
Thypus abdominalis dapat didiagnosis dengan pemeriksaan
darah tepi (tes widal),
pemeriksaan sumsum tulang, atau dengan biakan empedu.
Gambaran mikroskopis pada pemeriksaan histopatologi dapat dideskripsikan sediaan mukosa usus dilapisi epitel toraks selapis dengan satu bagian nekrotik. Submukosa oedematous bersebukan sel radang limfosit, PMN dan beberapa makrofag terlihat aktif melakukan fagosit. Tunika muskularis dan Tunika serosa mengalami hyalinisasi bersebukan sel radang PMN, histiosit.
Prognosis:
Baik
Sifat:
Jinak
Penatalaksanaan:
Tirah baring, dilaksanakan untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Diet harus mengandung kalori dan protein yang cukup sebaiknya rendah serat,
makanan lunak.
Pengobatan:
Dengan antibiotik yang tepat, lebih dari 99% penderita dapat disembuhkan.
Antibiotik untuk penderita tifoid :
Kloramfenikol,
o Dewasa : 4 x 500 mg selama 14 hari
o Anak : 50-100 mg/kgBB 4 x sehari selama 10 – 14 hari.
Tiamfenikol,
o Dewasa : 500 mg 4 x sehari selama 5 – 7 hari bebas panas.
o Anak : 50 mg/kgBB 4 x sehari selama 5 – 7 hari bebas panas.
Ampisilin
o Dewasa : 500 mg 4 x sehari selama 10 – 14 hari.
o Anak : 50 – 100 mg/kgBB 4 x sehari selama 10 – 14 hari.
o Dewasa : 500 mg 4 x sehari selama 10 – 14 hari.
o Anak : 50 – 100 mg/kgBB 4 x sehari selama 10 – 14 hari.
Terapi simtomatik (anti piretik, anti emetik)
Roburansia.
Terapi cairan, kadang makanan diberikan melalui infus sampai penderita dapat
mencerna makanan.
mencerna makanan.
Jika terjadi perforasi usus berikan antibiotik berspektrum luas (karena berbagai
jenis bakteri akan masuk ke dalam rongga perut) dan mungkin perlu dilakukan
pembedahan untuk memperbaiki atau mengangkat bagian usus yang mengalami
perforasi.
Pencegahan:
- Pencegahan terhadap carier dan kasus relaps.
- Perbaikan sanitasi lingkungan.
- Perbaikan hygiene makanan,hygiene perorangan
- Imunisasi
Vaksin tifus per-oral (ditelan) memberikan perlindungan sebesar 70%. Vaksin ini hanya diberikan kepada orang-orang yang telah terpapar oleh bakteri Salmonella typhii dan orang-orang yang memiliki resiko tinggi (termasuk petugas laboratorium dan para pelancong).
Referensi:
1. Panduan Praktikum PA Fakultas Kedokteran Universitas Lampung 2012
2. Panduan Pengobatan Dasar Puskesmas DepKes 2007
Mengenal gejala-gejala usus buntu
GEJALA
Berikut adalah tanda dan gejala apendisitis (radang usus buntu) mungkin meliputi:
Lokasi nyeri bisa bervariasi, tergantung pada usia dan posisi usus buntu. Anak-anak atau wanita hamil, terutama, mungkin mengalami sakit usus buntu di tempat yang berbeda.
Referensi: MayoClinic.com
©dokteriqbal.blogspot.com 2008-2015
Gambar: Pemeriksaan rebound tenderness pada apendisitis (medinfo.ufl.edu)
Berikut adalah tanda dan gejala apendisitis (radang usus buntu) mungkin meliputi:
- Sakit nyeri yang dimulai sekitar umbilikus (pusar) dan sering berpindah ke perut kanan bawah Anda
- Nyeri yang menjadi tajam selama beberapa jam
- Terasa lunak (tenderness) yang terjadi ketika dilakukan pekanan ke perut bagian kanan bawah
- Nyeri yang tajam di perut kanan bawah yang terjadi ketika daerah ditekan dan kemudian tekanan dengan cepat dilepaskan (rebound tenderness)
- Nyeri yang memburuk jika pasien batuk, berjalan atau melakukan gerakan yang membuat getaran (jarring movements)
- Nausea (mual)
- Vomitting (muntah)
- Kehilangan nafsu makan
- Demam ringan
- Konstipasi (sembelit)
- Ketidakmampuan untuk membuang gas
- Diare
- Perut bengkak
Lokasi nyeri bisa bervariasi, tergantung pada usia dan posisi usus buntu. Anak-anak atau wanita hamil, terutama, mungkin mengalami sakit usus buntu di tempat yang berbeda.
Referensi: MayoClinic.com
©dokteriqbal.blogspot.com 2008-2015
Definisi Appendisitis (Radang Usus Buntu)
DEFINISI
Gambar: Orang yang mengalami apendisitis (radang usus buntu) memegang perut bagian kanannya, lokasi yang khas
Apendisitis adalah kondisi di mana appendix (usus buntu) mengalami peradangan dan terisi oleh nanah (pus). Appendix adalah sebuah kantong berbentuk menyerupai jari yang keluar melalui usus besar (kolon) di sisi kanan bawah perut Anda. Sejauh ini, arti penting appendix ini belum diketahui dengan pasti, namun demikian tidak berarti bagian ini tidak dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Apendisitis menyebabkan nyeri yang biasanya dimulai sekitar umbilikus (pusar) dan kemudian berpindah ke perut kanan bawah. Nyeri apendisitis biasanya meningkat selama periode 12 sampai 18 jam dan akhirnya menjadi sangat parah.Apendisitis bisa menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada orang antara usia 10 dan 30 tahun. Pengobatan apendisitis standar adalah operasi pengangkatan usus buntu.
Apendisitis adalah kondisi di mana appendix (usus buntu) mengalami peradangan dan terisi oleh nanah (pus). Appendix adalah sebuah kantong berbentuk menyerupai jari yang keluar melalui usus besar (kolon) di sisi kanan bawah perut Anda. Sejauh ini, arti penting appendix ini belum diketahui dengan pasti, namun demikian tidak berarti bagian ini tidak dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Apendisitis menyebabkan nyeri yang biasanya dimulai sekitar umbilikus (pusar) dan kemudian berpindah ke perut kanan bawah. Nyeri apendisitis biasanya meningkat selama periode 12 sampai 18 jam dan akhirnya menjadi sangat parah.Apendisitis bisa menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada orang antara usia 10 dan 30 tahun. Pengobatan apendisitis standar adalah operasi pengangkatan usus buntu.
Langganan:
Postingan (Atom)