06 April 2009

manajemen pendidikan

Fungsi Pengorganisasian
Merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan kerja antara orang-orang sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Dalam perngorganisasian terjadi pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab secara rinci menurut bidang dan keahlian sehingga tercipta hubungan yang harmonis.

Hal yang perlu diperhatikan
Dalam perorganisasian ketika pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab hendaknya disesuaikan dengan bidang ilmu, pengalaman, pengetahuan, serta kepribadian masing-masing orang yang diberi tugas.


Ciri Organisasi yang Baik
Memiliki tujuan yang jelas
Tiap anggota dapat memahami dan menerima tujuan tsb.
Adanya kesatuan arah yang menjadi petunjuk kesatuan tindakan dan pikiran.
Adanya kesatuan perintah (unity of command).


Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab masing-masing anggota.
Pola organisasi hendaknya relatif permanen & struktur organisasi disusun sesederhan mungkin.
Pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian


Adanya jaminan keamanan dalam bekerja
Adanya gaji/insentif yang sesuai dengan beban kerja.
Garis kekuasaan dan tanggung jawab serta hirarki tata kerja yang jelas tergambar dalam struktur organisasi.


Fungsi Pengkoordinasian
Kegunaan pengkoordinasian adalah untuk menghindari kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat dalam tindakan.


Apa Koordinasi
Koordinasi adalah aktivitas membawa orang-orang, material, pikiran, teknik, dan tujuan ke dalam hubungan yang harmonis dalam produktif dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan


Hal-Hal yang perlu diperhatikan
Jika organisasi sudah terlalu besar koordinasi menjadi tidak efektif, karena muncul masalah birokrasi .....................
solusinya adalah kolaborasi.


Pengkoordinasian mengandung makna menjaga agar tugas yang telah dibagikan tidak dikerjakan menurut kehendak sendiri, tetapi harus menurut aturan yang telah ditentukan sehingga pencapaian tujuan dapat terjamin.


Pendapat The Liang Gie
Pengkoordinasian merupakan rangkaian aktivitas menghubungkan, menyatupadukan, dan menyelaraskan orang-orang dan pekerjaannya sehingga semuanya berlangsung secara tertib dan seirama menuju kearah tercapainya tujuan tanpa kekacauan, percekcokan, kekembaran kerja, atau kekosongan kerja.


Jadi...
Koordinasi harus menghasilkan penyatuan dari tiap bagian maupun personal dalam keseluruhan agar ada sinkronisasi yang baik, sesgala sesuatu berjalan menurut rencana dan pencapaian tujuan tepat pada waktunya

Pentingkah koordinasi dalam pendidikan ?

Koordinasi dalam Pendidikan

Mempersatukan rangkaian aktivitas penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran dengan menghubungkan, menyatupadukan dan menyelaraskan orang-orang dan pekerjaannya sehingga semuanya berlangsung secara tertib ke arah tercapainya tujuan.

Oleh karena itu...

Pengkoordinasian mutlak diperlukan dalam organisasi pendidikan.
Karena dalam org pend ada pembagian kerja yang substansi, yaitu pekerjaan mendidik, pekerjaan manajemen pada satuan pend, dan manajemen pembelajaran.

Bagaimana dengan peran kepala sekolah dalam fungsi koordinasi?

Menjadi sangat penting. Koordinasi yang baik memiliki syarat:
Pembagian kerja yang jelas;
Membangun semangat kerja sama yang sehat;
Tersedianya fasilitas kerja dan hubungan yang lancar bagi semua pihak;
Memuai suatu tahapan kegiaatan dengan benar & memeprtahankan kualitas

Cara Mewujudkan Koordinasi
Adakan rapat pleno/konfrensi/pertemuan lengkap yang mewakili seluruh unit kerja
Adakan pertemuan berkala untuk pejabat-pejabat tertentu
Bentuk panitia jika diperlukan
Bentuk badan koordinasi staf jika org tsb besar
Adakan wawancara pada bawahan
Buat instruksi berantai, dan
Buat tata kerja dan pedoman kerja yang jelas.

Fungsi Actuating (Menggerakkan)
Menurut Terry actuating artinya bahwa tugas kepala sekolah harus merangsang anggota kelompok untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan penuh antusias.

Actuating Menurut Keith Davis
Kemampuan pemimpin membujuk orang-orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh semangat.
Jadi actuating merupakan tugas utama kepala sekolah untuk mengajak guru dan staf melaksanakan peran dan tugasnya dengan baik.

Pemimpin yang Efektif (Hoy & Miskel

Cenderung mempunyai hubungan dengan bawahan yang sifatnya mendukung (suportif) dan meningkatkan rasa percaya diri dalam pengambilan keputusan

Fungsi Komunikasi
Komunikasi berfungsi untuk menyebarkan, menyampaikan gagasan, ide-ide, pikiran, dll ke seluruh struktur organisasi secara lisan maupun tertulis

Pentingnya Motivasi dalam Komunikasi
Komunikasi hendaknya memperhatikan:
Adanyan keinginginan untuk berhasil;
Kejelasan tindakan yang harus diambil;
Keyakinan bahwa perubahan yang diaunjurkan akan membawa hasil positif;
Keyakinan akan adanya kesempatan yang sama bagi semua anggota;


Keyakinan akan adanya kesempatan yang sama bagi semua anggota;
Keinginan akan adanya kebebasan untuk menentukan, menolak, ataupun menerima apa yang dianjurkan;
Adanya tendensi untuk menilai (berdasarkan moral & etika) terhadap apa yang dianjurkan sebelum melaksanakan anjuran tsb.


Fungsi Pembiayaan (Budgeting)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Rencanakan berapa biaya yang diperlukan;
Dari mana dan bagaimana biaya tersebut diperoleh;
Bagaimana penggunaannya;
Siapa yang akan melaksanakannya;
Bagaimana pembukuan & pertanggungjawababnnya;
Bagaimana pengawasannya.

Fungsi Pengarahan (Directing
Directing dilakukan agar kegiatan yang dilaksanakan tetap pada jalur yang telah ditentukan, tidak terjadi penyimpangan yang dapat menimbulkan terjadinya pemborosan

Secara operasional directing dipahami sebagai pemberian petunjuk bagaimana tugas-tugas seharusnya dilaksnakan, memberikan bimbingan dalam rangka perbaikan cara kerja, mengadakan pengarahan terhadap pelaksanaan instruksi yang diberikan agar tidak menyimpang, menghindari kesalahan yang mungkin timbul.

Kegiatan Directing
Memberikan & menjelaskan perintah;
Memberikan petunjuk melaksanakan suatu kegiatan;
Memberikan kesempatan meningkatkan pengetahuan, keterampilan & keahlian agar lebih efektif dalam melaksanakan berbagai keg org;
Memberi kesempatan untuk berinisiatif dan berkreasi
Memberikan koreksi jika diperlukan

Fungsi Pengawasan (controlling)
Pendapat Sutisna: pengawasan merupakan fungsi manajemen untuk melihat apakah apa yang terjadi itu sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi, jika tidak maka perlu revisi.
Pendapat Nawawi: kegiatan mengukur tingkat efektifitas kerja personal dan tingkat efisiensi penggunaan metode dan alat tertentu dalam usaha mencapai tujuan

Pendapat Johnson: pengawasan sebagai fungsi sistem yang melakukan penyesuaian terhadap rencana, mengusahakan agar penyimpangan pencapaian tujuan yang terjadi, hanya pada batas yang dapat ditolerensi

Pendapat Pidarta: pengawasan sebagai kendali performan petugas, proses, dan output sesuai dengan rencana, kalaupun ada penyimpangan hal itu diusahakan agar tidak lebih dari batas yang dapat ditoleransi.

Jadi pengawasan ...
Sebagai salah satu kegiatan untuk mengetahui realisasi perilaku personal dalam org pend & apakah tingkat pencapaian tujuan pendidikan sesuai dengan yang dikehendaki.

Prinsip Pengawasan (Massie)
Tertuju pada strategis sebagai kunci sasaran yang menentukan keberhasilan,
Pengawasan harus menjadi umpan balik sebagai bahan revisi dalam mencapai tujuan,
Harus fleksibel dan responsif terhadap perubahan kondisi & lingkungan,
Cocok dengan org pend,
Merupakan kontrol diri sendiri,
Bersifat langsung yaitu pelaksanaan kontrol di tempat kerja;
Memperhatikan hakekat manusia dalam mengontrol para personal pendidikan.

Lanhgkah Pengawasan (Sutisna)
Mengukur perbuatan,
Membandingkan perbuatan dengan standar yang ditetapkan dan menetapkan perbedaan jika ada,
Memperbaiki penyimpangan dengan tindakan pembetulan

Jadi kegiatan pengawasan
Kegiatan untuk mengumpulkan data tentang penyelenggaraan kerja sama antara guru, kepela sekolah, konselor, supervisor, dan petugas sekolah lainnya dalam institusi satuan pendidikan.

Data tsb digunakan untuk mengidentifikasi apakah proses pencapaian tujuan melalui proses manajemen dan proses pembelajaran berjalan dengan baik, apakah ada penyimpangan pada kegiatan tsb serta kelemahan apa yang ditemukan.

Data tsb digunakan untuk menentukan solusi yang tepat, efisien, dan efektif untuk mengatasi berbagai problema pendidikan