20 Januari 2011

dermatofitosis: Microsporum canis

Oleh: Ikbal.

Artikel ini hanya untuk tambahan pengetahuan dan referensi. Penulis tidak bertanggung jawab atas semua isi dan pengobatan di dalam artikel ini. Kepastian pengobatan harus dengan petunjuk dokter. © dokteriqbal.blogspot.com

Kingdom: Fungi

Division: Ascomycota

Class: Eurotiomycetes

Order: Onygenales

Family: Arthrodermataceae

Genus: Microsporum


Microsporum canis adalah dermatofit zoofilik distribusi di seluruh dunia yang merupakan penyebab sering kurap pada manusia,terutama anak-anak. Menyerang rambut, kulit dan jarang kuku. Kucing dan anjing adalah sumber utama infeksi. Rambut terinvasi menunjukkan infeksi ectothrix dan berpendar terangkehijauan-kuning di bawah sinar ultra-violet Wood.

(sumber: vetcontact.com)

pengobatan: derivat azol (topikal), griseofulvin, ketokonazol (oral)


19 Januari 2011

aspergillosis




Kingdom: Fungi
filum: Ascomycota
kelas: Eurotiomycetes
Ordo: Eurotiales
Family: Trichocomaceae
Genus: Aspergillus

Beberapa spesies Aspergillus menyebabkan penyakit serius pada manusia dan hewan. 

Spesies yang paling umum patogen adalah Aspergillus fumigatus dan Aspergillus flavus. Aspergillus flavus menghasikan aflatoksin yang baik racun dan karsinogen, dan yang berpotensi dapat mengontaminasi makanan seperti kacang. 

Penyakit yang paling umum yang menyebabkan alergi adalah Aspergillus fumigatus dan Aspergillusclavatus. Spesies lain yang penting sebagai patogen pertanian.Aspergillus spp. menyebabkan penyakit pada tanaman biji-bijian, terutama jagung, dan mensintesis mikotoksin termasuk aflatoksin.

Aspergillosis adalah kelompok penyakit yang disebabkan oleh Aspergillus. 

Subtipe yang paling umum di antara infeksi sinus paranasal yang terkait dengan aspergillosis adalah Aspergillus fumigatus. 

Gejala-gejala termasuk demam, batuk, nyeri dada atau sesak napas, yang juga terjadi pada banyak penyakit lain sehingga diagnosa bisa sulit. Biasanya, hanya pasien dengan sistem kekebalan yang sudah lemah atau yang menderita kondisi paru lainnya rentan.Pada manusia, bentuk utama penyakit adalah:
Alergi bronkopulmonalis aspergillosis atau ABPA
yang mempengaruhi pasien dengan penyakit pernapasan seperti asma, cystic fibrosis, dan sinusitis).

Aspergillosis akut invasif
suatu bentuk yang tumbuh ke dalam jaringan di sekitarnya, lebih umum pada mereka dengan sistem kekebalan yang lemah seperti AIDS atau pasien kemoterapi.aspergillosis yang menyebar invasif, infeksi menyebar luas ke seluruh tubuh.
Aspergilloma
sebuah "jamur bola" yang dapat terbentuk di dalam rongga seperti paru-paruAspergillosis dari saluran udara juga sering dilaporkan pada burung, dan spesies tertentu Aspergillus telah diketahui menginfeksi serangga.

pengobatan:
derivat azol oral, kuku: itrakonazol oral atau ditambah topikal: kuteks siklopiroks 8%.
Aspergiloma: pembedahan.
ABPA: kortikosteroid (10 mg prednison/hari) diturunkan seiring perbaikan klinis + itrakonazol.
AI: amfoterisin-B deoksikholat i.v. 1,0-1,5mg/kgBB/hari

13 Januari 2011

Pitiriasis versikolor (panu)

Oleh: Ikbal.

Artikel ini hanya untuk tambahan pengetahuan dan referensi. Penulis tidak bertanggung jawab atas semua isi dan pengobatan di dalam artikel ini. Kepastian pengobatan harus dengan petunjuk dokter. © dokteriqbal.blogspot.com

Disebabkan oleh Malassezia furfur (gambar)

klasifikasi:

kingdom : fungi

divisi : Basidiomycota

Subdivisi : Ustilaginomycotina

Ordo : Malasseziales

Genus : Malassezia

Spesies : Malassezia furfur

(gambar: Malaissezia furfur, lihat gambaran mi dan bakso) 1


Patologi

Jamur ini bersifat lipofilik dimorfik yang membutuhkan lipid untuk pertumbuhannya.

Manusia terinfeksi bila sel jamur melekat pada kulit. Pada awal infeksi sel ragi berbentuk tampak sebagai sel ragi—saprofit—dan berubah menjadi patogen setelah sel ragi menjadi miselium—hifa—sehingga menyebabkan timbulnya lesi di kulit.

Gejala klinik

- bercak hipopigmentasi—berwarna putih—pada ras kulit berwarna atau bercak hiperpigmentasi—berwarna-warni—pada ras kulit putih (versikolor).

- berbentuk bercak kecil—numular—atau lebih besar lagi.

(gambar: panu) 2

- gatal bila berkeringat.

- dapat asimtomatik—tidak ada rasa gatal—sehingga menyebabkan seseorang tersebut tidak mengetahui bahwa ia menderita penyakit ini.

Diagnosis

  • pemeriksaan mikroskopis langsung dengan KOH 10%.

Sebelumnya dilakukan pengerokan pada lesi—tempat penyakit—menggunakan skalpel (gambar) kemudian di letakkan di atas kaca objek yang ditetesi KOH 10%, fiksasi dan lakukan pengamatan di mikroskop. Akan tampak gambaran bentuk lonjong uniselular atau bulat bertunas (buds). Tampak berhifa—atau tanpa hifa—pendek. Bentuk ini terkenal dengan spaghetti and meatball—mi dan bakso.

(gambar: Malaissezia furfur, lihat gambaran mi dan bakso) 3

(gambar: skalpel) 4

  • pemeriksaan mengguanakan lampu Wood’s.

Akan tampak berwarna kebiru-biruan—reaksi Wood’s light positif.

(gambar: lampu wood's) 5

  • pembiakan.

Dengan media Sabouraud dekstrosa agar, chocolate agar, trypticase soy agar yang ditambah darah kambing 5%. Diinkubasi pada 35oC-37oC.

Pengobatan

Kelainan kecil:

Digunakan pengobatan topikal (langsung pada kulit) pilihan pengobatan:

Preparat salisil (tinktur salisil spiritus 10%).

Preparat derivat imidazol (salep mikonazol, isokonazol, salep klotrimazol, ekonazol).

Shampo yang mengandung antijamur: selenium sulfida 2,5%, ketokonazol 2%, dan zinc pyritione. Sampo dioles pada lesi selama 10 menit, kemudian dicuci sampai bersih (sekali sehari, selama 2 minggu) dapat diulang satu bulan kemudian.

(gambar: contoh obat pasaran 'daktarin' yang mengandung mikonazol nitrat) 6

Kelainan menyeluruh:

Digunakan pengobatan oral (obat minum):

Ketokonazol 200mg/hari (selama 7 hari).

Flukonazol 400mg dosis tunggal, dan diulang satu minggu.

Itrakonazol 200mg/hari (selama 7 hari).


Referensi

Sutanto, et al. 2008. Parasitologi Kedokteran. FKUI.

Djuanda, et al. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin . FKUI.

Gambar:

1: pathmicro.com

2: tanyadokteranda.com

3,4,5: google.co.id